Minggu, 27 Desember 2009

Berabagi Taktik

Kopaska - US Navy Berbagi Taktik

Komandan Satuan Pasukan Katak (Dansatpaska) Armada RI Kawasan Barat (Armabar), Kolonel Laut (T) Andy Kriswanto, memberikan ucapan selamat kepada satu personel US Navy Seal, seusai acara penutupan Latihan Bersama Flash Iron 10-01 JCET. Latihan bersama antara Kopaska TNI AL dan US Navy Seal ini berlangsung di Pantai Caligi Batu Menyan Lampung. (Foto: Dispenarmabar)

3 November 2009, Bandar Lampung -- Latihan bersama Komando Pasukan Katak (Kopaska) dengan pasukan elite Amerika Serikat, US Navy Seal, berakhir kemarin. Latihan bersama yang telah dilakukan sejak tahun 1980 ini dianggap sukses karena selama pelaksanaannya tidak ada korban.

Demikian diungkapkan Komandan Satuan Pasukan Katak Armada Barat (Dansatpaska Armabar) dengan Komandan Gugus Tugas Latihan Kolonel Laut Andy Kriswanto seusai upacara penutupan latihan di Pusat Latihan Tempur Caligi, Batumenyan, Padangcermin, Pesawaran, kemarin. "Seluruh rangkaian latihan berjalan baik dan lancar. Semua sukses," ujarnya senang.

Menurut Andy, rangkaian kegiatan tersebut meliputi teknik pengobatan sendiri, penggunaan senjata, pertempuran jarak dekat, gerakan di atas kapal, pemeriksaan dan penghentian kapal di laut, serta taktik tempur di laut, sungai, dan rawa. Termasuk pula peluncuran roket dan penguasaan kapal.

"Latihan kedua pasukan elite ini memiliki makna penting dan strategis. Yaitu untuk menjaga kedaulatan dan integritas NKRI dari bentuk gangguan dan ancaman potensial maupun faktual," tegasnya. Ke depan, latihan semacam ini terus dilakukan.

Sesuai isi amanat Panglima Armada Barat Laksamana Muda TNI Suparno yang dibacakan Danlanal Lampung Weddy Widya selaku inspektur upacara, kegiatan ini bertujuan mempertajam dan meningkatkan kemampuan individu maupun tim, menyamakan prosedur standar manuver di lapangan, serta mengembangkan teknik baru.

Untuk itu, para peserta latihan diharapkan dapat terus meningkatkan berbagai keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan teknik maupun taktik yang telah didapat selama latihan. "Kekurangan yang ditemukan dalam latihan ini juga agar segera diupayakan pemecahannya sehingga tidak terjadi lagi di masa mendatang," ujar Weddy.

Untuk diketahui, kegiatan penutupan ini juga ditandai penyerahan sertifikat dan cenderamata antara kedua pasukan. Pemberian cenderamata ini juga dilakukan kepada Danlanal, Kepala Adpel Panjang Hutasoit, dan pihak Pemkab Pesawaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar